Kamis, 24 September 2015

Three Days Memories (PART 1)

Three Days Memories

PART 1

Hari Pertama, Tanah Lot





Hari itu hari dimana kenangan itu bermula.Krystal dan teman-temannya berlibur ke pulau Dewata.Tanah Lot adalah tempat pertama yang mereka kunjungi.Krystal menyukai pantai.Apalagi pantai yang mempunyai ombak besar seperti Tanah Lot.Dengan senyum yang mengembang,ia berjalan diatas batu-batu karang yang muncul kepermukaan karena air laut sedang surut.Pandangan matanya tak lepas dari deburan ombak yang tertahan oleh hamparan batu karang.Namun,dibalik itu matanya selalu menatap seorang pemuda yang sudah sekian lama mencuri hatinya.Yuzfa namanya,dia tidak tampan juga tidak sepopuler teman-teman Krystal lainya,tetapi entah mengapa Krystal jatuh hati padanya.Bukankah cinta datang tanpa kau ketahui alasannya ??
Pemuda beranama Yuzfa itu tidak menyadari sama sekali kalau ada seorang gadis yang memperhatikannya.Ia masih saja bercengkrama dengan teman-temannya.Hingga ia menoleh kearah Krystal yang untungnya sedang tidak memperhatikannya.Yuzfa lalu menghampiri Krystal.Baginya Krystal adalah teman yang selalu ada untuknya,tempatnya melampiaskan emosinya ketika ia sedang mempunyai masalah,ia tak pernah tau jika Krystal mencintainya sebagai seorang pemuda bukan sebagai teman.

Yuzfa tersenyum saat Krystal menoleh padanya.Mereka saling tersenyum tanpa ada kata yang terucap diantara mereka.Sampai Yuzfa yang membuka pembicaraan diantara mereka.
“Kenapa kau begitu bahagia saat melihat air,Krys ?”
“Aku menyukai air,Yuzfa.Bagiku air adalah mahakarya terindah yang tuhan ciptakan.”
“Mengapa seperti itu..??Memangnya apa yang bagus dari air ?”
“Kau belum tau keindahan dari air itu sendiri Yuzfa.Biar kutunjukkan padamu,betapa indahnya air.”Krystal menuntun Yuzfa menuju tepi karang yang sering terkena ombak.Mereka menunggu sampai sebuah ombak menabrak karang tersebut.Krystal tersenyum saat air itu mengenai wajahnya.
“Apa yang mau kau tunjukan,Krys ..??Air yang mengenai wajahmu..??”
“Bukan.Kau tidak lihat bagaimana ombak tadi menabrak karang ini..?”
“Tentu saja aku melihatnya,lalu ?”
“Jadi kau belum tau..?”
“Belum,memangnya apa ?”
“Air itu mempunyai tiga arti Yuzfa.Pertama,air selalu mengalir kemuara,tak peduli seberapa jauh jaraknya dari muara,air pasti akan tiba dimuara tersebut.Itu berarti air mempunyai sifat yang konsisten.Bayangkan saja,ada berapa banyak hambatan yang dilalui air untuk mencapai kesuatu muara.Banyak bukan ?Misalnnya tadi,kau tadi melihatkan bagaimana air menerjang karang ini..??karang adalah salah satu hambatan air dalam perjalanannya mencapai muara.Artinya kita sebagai manusia harus mempunyai semangat untuk meraih apa yang kita ingin.Meskipun,semua yang kita ingin tidak mungkin tercapai semua,setidaknya kita sudah berusaha untuk meraihnya.”
“Begitu,Yang kedua ?”
“Kau tau salah satu sifat dari air ?”
“Berupa cairan ??”
“Selain itu ??”
“Menempati seluruh ruang ??”
“Benar,Yang kedua,air selalu menempati seluruh ruang.Air tidak pernah setengah-setengah dalam memenuhi sebuah wadah,sebanyak yang dia bisa dia akan memenuhi wadah tersebut.Begitu juga dengan manusia dalam menggapai mimpinya.Jangan pernah setengah-setengah dalam melakukan apapun,lakukan semaksimal mungkin apalagi dalam menggapai mimpimu.”
“Lalu yang ketiga ?”
“Apakah kau tau kalau air itu kuat ??”
“Air.. ??Kuat ??Bukankah batu lebih kuat daripada air ??”
“Kau salah,Bahkan setetes airpun bisa melubangi batu.Dalam ilmu geologi dikatakan bahwa sebuah batu bisa dirapuhkan oleh air.Dibalik sifatnnya yang lemah dan lembut air masih mempunyai sisi kuat dalam dirinya.Mungkin,orang lain akan menilai bahwa air itu lemah,ia hanya mengikuti arus.Tetapi bagiku,semua itu salah besar.Bagiku air mempunyai kekuatannya sendiri.Ia akan bertahan apapun yang terjadi,berbeda dengan batu yang akan terkikis seiring berjalannya waktu.Dan aku ingin menjadi seperti air, biarkan semua orang menilaiku lemah,tetapi jika meraka tau bagaimana aku,mereka akan menyadari betapa kuatnya aku.Aku ingin seperti itu,sayangnya aku belum bisa.Aku masih terlalu lemah.”
“Kau salah,Krys.Bagiku kau adalah gadis terkuat yang pernah kukenal.”
“Terima kasih sudah menganggapku seperti itu.”
“Oh ya,aku jadi lupa niat awalku menghampirimu.”
“Memangnya apa..?”
“Kita kan sudah lama berteman,tetapi seingatku kita belum mempunyai foto bersama.Jadi,ayo berfoto bersama !”
“Baiklah,tapi dimana ?”
“Ikut saja denganku.Tadi aku melihat karang yang indah.”
Krystal pun mengikuti kemana Yuzfa melangkah.Hingga akhirnya mereka sampai pada sebuah batu karang yang dikelilingi oleh genangan air yang cukup dalam.Yuzfa melompat terlebih dulu menuju batu krang tersebut.Ia menoleh kearah Krystal yang belum juga melompat menyusul dirinya.Ia menyadari ada sedikit raut kekhawatiran diwajah Krystal.Yuzfa pun mengulurkan tangannya pada Krystal.Krystal mendongak dan pandangan mereka bertemu.Yuzfa tersenyum dan menganggukan kepalanya.Dengan hati yang berdebar,ia menyambut uluran tangan Yuzfa lalu melompat mengikuti Yuzfa.Mereka saling tersenyum.Tiba-tiba terdengar celotehen teman-teman mereka.
“Ciye ada yang foto prewedding..”
“Ciye pegangan tangan..”
Yuzfa dan Krystal hanya menanggapinya dengan tersenyum malu-malu.
“Daripada kalian ganggu aku sama Krystal mending kalian ngefotoin aku sama Krystal.”
“Ciye yang mau foto prewedding ngga mau diganggu.Yaudah ayo aku fotoin.”
“Yuz,rangkul dong.Biar romantis gitu.Masak foto prewedding jauh-jauhan gitu.”
“Iya iya..Crewet deh.”
Dengan senyum yang mengembang,Yuzfa merangkul Krystal.Berbeda dengan Yuzfa yang bisa mengausai keadaan,Krystal hanya bisa tersenyum malu-malu.Ia tahu kalau saat ini Yuzfa sedang merangkul pundaknya.Ia hanya tidak tau bagaimana wajahnya saat ini apakah sudah seperti kepiting rebus ??

Setelah sesi foto bersama selesai,Yuzfa mulai memisahkan diri dari Krystal.Ia kembali bergabung bersama teman-temannya.Sesekali Krystal melirik kearahnya,ia sedang berfoto bersama teman-temannya.Krystal pun kembali ketempat teman-temannya tadi.Ia melihat teman akrabnya,Rezika atau kerap ia sapa Zee sedang berfoto bersama Ares yang juga teman dekatnya,meskipun tidak sedekat dengan Yuzfa.Zee tampak bahagia saat berfoto dengan Ares.Krystal tersenyum melihatnya,melihat kebahagian teman dekatnya.Zee akhirnya menyadari kedatangan Krystal,ia melambai kepada Krystal.
“Krys,Ayo kemari !!”
“Iya tunggu.”
Krystal pun menghampiri temannya yang selalu riang ini.
“Ciye yang tadi foto prewedding.”
“Apa sih ??Cuma foto biasa kok.”
“Foto biasa tapi kok aku lihat tadi ada yang dirangkul ya..?”
“Apaan sih Zee,itu Cuma reflek aja.”
“Reflek atau emang udah direncanain dari rumah ya.?”
“Udahlah,nggak usah dibahas lagi.Kamu juga,tadi aku lihat lagi foto prewedding sama Ares.”
“Foto prewedding apa coba..?”
“Lah itu tadi yang pake usap-usap kepala.”
“Itu bukan foto prewedding Krystal.”
“Terus apa kalau bukan foto prewedding..??Foto KTP.?? Ya ngga mungkin lah.”
“Hei hei...kalian ini,debatnya nanti aja ya.Perutku laper,ayo cari makan.” Aquela,teman akrab Krystal dan juga Zee menengahi berdebatan mereka berdua.Aquela memang selalu menjadi penengah saat Krystal dan Zee mendebatkan suatu masalah seperti saat ini.

Mereka, Krystal, Zee,Aquela,Yuzfa,Ares,Yoga, Haris dan juga Kresna meninggal tempat indah tersebut.Mereka keluar dari kawasan pantai,lalu pergi mencari tempat makan yang sesuai dengan selera mereka.


To be Continue




Setelah beberapa hari vakum,gue bawa lanjutan dari cerita gue yang kemarin.Oke,ngga mau panjang-panjang,gue cuma mau ngucapin makasih yang sebesar-besar kepada para pembaca yg udah nyempetin waktunya buat baca cerita abal-abal gue. And,the last gue minta maaf banget kalau ada typo bertebaran.Maklumlah,penulis pemula.
Oke,keep reading this story guys !! Tunggu kelanjutan kisan Krystal dan Yuzfa,oke ??
See you

Regards,
Nadilla Dz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar