Three Days Memories (Prolog)

Three Days Memories

PROLOG

Surya telah kembali keperaduannya.Sinarnya tersembunyi dibalik mega yang berkerumun.Gelap ? Tentu saja tidak.Mengapa ? Karena kedudukannya telah digantikan oleh ribuan bintang yang bertaburan.Inilah yang disebut malam,dimana sinar mentari digantikan oleh kilauan bintang, dimana langit berwarna gelap layaknya hatiku.Ya,hatiku.Gelap,sunyi,sepi,dan hampa.Angin lebih sering berhembus malam ini.Aku menggeratkan pelukan tanganku pada diriku sendiri.Namun,entah mengapa aku tak berniat sedikitpun untuk masuk kedalam rumah.Saat ini aku duduk didepan rumah mungil milik kedua orang tuaku.Sudah beberapa hari ini aku sering duduk didepan rumahku.Entah hanya sekedar duduk ataupun termenung.Aku sendiri tak tahu mengapa aku seperti ini.Aku seperti menunggu sesuatu yang hilang dari diriku.Bukan.Bukan menunggu,tapi merenungi sesuatu yang hilang itu.

Angin berhembus kearahku  begitu kencang,menerbangkan kembali ingatanku pada seorang pemuda.Lebih tepatnya pada kenangan akan pemuda itu.Kenangan tiga hari bersama pemuda yang begitu kusayangi.Saat itu kami,aku pemuda itu dan teman-teman lainnya berlibur ke Pulau Dewata.Aku tak pernah menyangka liburanku kali ini akan menjadi liburan terindah juga liburan terpahit bagiku,bagi seorang Krystal Agatha.

 TBC

Hai..hai aku datang lagi membawa lanjutan dari sinopsis yang aku post kemarin.Masih berbentuk prolog sih,tapi ya lumayan lah.Maaf kalau tulisan aku ini cuma sedikit.Maklum ngerjainnya sambil ngerjain tugas bahasa inggris yang bejibun *abaikan curhatan anak SMA ini.

Sekali lagi,please baca dan koment cerita perdana aku ini yah....Kritik dan saran selalu ditunggu.

Bye,,byee..Tunggu kelanjutan cerita ini yah...

Best Regards,

Nadilla Dz.

Rizvina Knowledge