PART 1
Hari Pertama, Tanah Lot
Hari itu hari dimana kenangan itu bermula.Krystal dan
teman-temannya berlibur ke pulau Dewata.Tanah Lot adalah tempat pertama yang mereka
kunjungi.Krystal menyukai pantai.Apalagi pantai yang mempunyai ombak besar
seperti Tanah Lot.Dengan senyum yang mengembang,ia berjalan diatas batu-batu
karang yang muncul kepermukaan karena air laut sedang surut.Pandangan matanya
tak lepas dari deburan ombak yang tertahan oleh hamparan batu
karang.Namun,dibalik itu matanya selalu menatap seorang pemuda yang sudah
sekian lama mencuri hatinya.Yuzfa namanya,dia tidak tampan juga tidak sepopuler
teman-teman Krystal lainya,tetapi entah mengapa Krystal jatuh hati
padanya.Bukankah cinta datang tanpa kau ketahui alasannya ??
Pemuda beranama Yuzfa itu tidak menyadari sama sekali kalau
ada seorang gadis yang memperhatikannya.Ia masih saja bercengkrama dengan
teman-temannya.Hingga ia menoleh kearah Krystal yang untungnya sedang tidak
memperhatikannya.Yuzfa lalu menghampiri Krystal.Baginya Krystal adalah teman
yang selalu ada untuknya,tempatnya melampiaskan emosinya ketika ia sedang
mempunyai masalah,ia tak pernah tau jika Krystal mencintainya sebagai seorang
pemuda bukan sebagai teman.
Yuzfa tersenyum saat Krystal menoleh padanya.Mereka saling tersenyum
tanpa ada kata yang terucap diantara mereka.Sampai Yuzfa yang membuka
pembicaraan diantara mereka.
“Kenapa kau begitu bahagia saat melihat air,Krys ?”
“Aku menyukai air,Yuzfa.Bagiku air adalah mahakarya terindah
yang tuhan ciptakan.”
“Mengapa seperti itu..??Memangnya apa yang bagus dari air ?”
“Kau belum tau keindahan dari air itu sendiri Yuzfa.Biar
kutunjukkan padamu,betapa indahnya air.”Krystal menuntun Yuzfa menuju tepi
karang yang sering terkena ombak.Mereka menunggu sampai sebuah ombak menabrak
karang tersebut.Krystal tersenyum saat air itu mengenai wajahnya.
“Apa yang mau kau tunjukan,Krys ..??Air yang mengenai
wajahmu..??”
“Bukan.Kau tidak lihat bagaimana ombak tadi menabrak karang
ini..?”
“Tentu saja aku melihatnya,lalu ?”
“Jadi kau belum tau..?”
“Belum,memangnya apa ?”
“Air itu mempunyai tiga arti Yuzfa.Pertama,air selalu
mengalir kemuara,tak peduli seberapa jauh jaraknya dari muara,air pasti akan
tiba dimuara tersebut.Itu berarti air mempunyai sifat yang konsisten.Bayangkan
saja,ada berapa banyak hambatan yang dilalui air untuk mencapai kesuatu
muara.Banyak bukan ?Misalnnya tadi,kau tadi melihatkan bagaimana air menerjang
karang ini..??karang adalah salah satu hambatan air dalam perjalanannya mencapai
muara.Artinya kita sebagai manusia harus mempunyai semangat untuk meraih apa
yang kita ingin.Meskipun,semua yang kita ingin tidak mungkin tercapai
semua,setidaknya kita sudah berusaha untuk meraihnya.”
“Begitu,Yang kedua ?”
“Kau tau salah satu sifat dari air ?”
“Berupa cairan ??”
“Selain itu ??”
“Menempati seluruh ruang ??”
“Benar,Yang kedua,air selalu menempati seluruh ruang.Air
tidak pernah setengah-setengah dalam memenuhi sebuah wadah,sebanyak yang dia
bisa dia akan memenuhi wadah tersebut.Begitu juga dengan manusia dalam
menggapai mimpinya.Jangan pernah setengah-setengah dalam melakukan
apapun,lakukan semaksimal mungkin apalagi dalam menggapai mimpimu.”
“Lalu yang ketiga ?”
“Apakah kau tau kalau air itu kuat ??”
“Air.. ??Kuat ??Bukankah batu lebih kuat daripada air ??”
“Kau salah,Bahkan setetes airpun bisa melubangi batu.Dalam
ilmu geologi dikatakan bahwa sebuah batu bisa dirapuhkan oleh air.Dibalik
sifatnnya yang lemah dan lembut air masih mempunyai sisi kuat dalam
dirinya.Mungkin,orang lain akan menilai bahwa air itu lemah,ia hanya mengikuti
arus.Tetapi bagiku,semua itu salah besar.Bagiku air mempunyai kekuatannya
sendiri.Ia akan bertahan apapun yang terjadi,berbeda dengan batu yang akan
terkikis seiring berjalannya waktu.Dan aku ingin menjadi seperti air, biarkan
semua orang menilaiku lemah,tetapi jika meraka tau bagaimana aku,mereka akan
menyadari betapa kuatnya aku.Aku ingin seperti itu,sayangnya aku belum bisa.Aku
masih terlalu lemah.”
“Kau salah,Krys.Bagiku kau adalah gadis terkuat yang pernah
kukenal.”
“Terima kasih sudah menganggapku seperti itu.”
“Oh ya,aku jadi lupa niat awalku menghampirimu.”
“Memangnya apa..?”
“Kita kan sudah lama berteman,tetapi seingatku kita belum
mempunyai foto bersama.Jadi,ayo berfoto bersama !”
“Baiklah,tapi dimana ?”
“Ikut saja denganku.Tadi aku melihat karang yang indah.”
Krystal pun mengikuti kemana Yuzfa melangkah.Hingga akhirnya
mereka sampai pada sebuah batu karang yang dikelilingi oleh genangan air yang
cukup dalam.Yuzfa melompat terlebih dulu menuju batu krang tersebut.Ia menoleh
kearah Krystal yang belum juga melompat menyusul dirinya.Ia menyadari ada
sedikit raut kekhawatiran diwajah Krystal.Yuzfa pun mengulurkan tangannya pada
Krystal.Krystal mendongak dan pandangan mereka bertemu.Yuzfa tersenyum dan
menganggukan kepalanya.Dengan hati yang berdebar,ia menyambut uluran tangan
Yuzfa lalu melompat mengikuti Yuzfa.Mereka saling tersenyum.Tiba-tiba terdengar
celotehen teman-teman mereka.
“Ciye ada yang foto prewedding..”
“Ciye pegangan tangan..”
Yuzfa dan Krystal hanya menanggapinya dengan tersenyum malu-malu.
“Daripada kalian ganggu aku sama Krystal mending kalian ngefotoin
aku sama Krystal.”
“Ciye yang mau foto prewedding ngga mau diganggu.Yaudah ayo
aku fotoin.”
“Yuz,rangkul dong.Biar romantis gitu.Masak foto prewedding
jauh-jauhan gitu.”
“Iya iya..Crewet deh.”
Dengan senyum yang mengembang,Yuzfa merangkul
Krystal.Berbeda dengan Yuzfa yang bisa mengausai keadaan,Krystal hanya bisa
tersenyum malu-malu.Ia tahu kalau saat ini Yuzfa sedang merangkul pundaknya.Ia
hanya tidak tau bagaimana wajahnya saat ini apakah sudah seperti kepiting rebus
??
Setelah sesi foto bersama selesai,Yuzfa mulai memisahkan
diri dari Krystal.Ia kembali bergabung bersama teman-temannya.Sesekali Krystal
melirik kearahnya,ia sedang berfoto bersama teman-temannya.Krystal pun kembali
ketempat teman-temannya tadi.Ia melihat teman akrabnya,Rezika atau kerap ia
sapa Zee sedang berfoto bersama Ares yang juga teman dekatnya,meskipun tidak
sedekat dengan Yuzfa.Zee tampak bahagia saat berfoto dengan Ares.Krystal
tersenyum melihatnya,melihat kebahagian teman dekatnya.Zee akhirnya menyadari
kedatangan Krystal,ia melambai kepada Krystal.
“Krys,Ayo kemari !!”
“Iya tunggu.”
Krystal pun menghampiri temannya yang selalu riang ini.
“Ciye yang tadi foto prewedding.”
“Apa sih ??Cuma foto biasa kok.”
“Foto biasa tapi kok aku lihat tadi ada yang dirangkul
ya..?”
“Apaan sih Zee,itu Cuma reflek aja.”
“Reflek atau emang udah direncanain dari rumah ya.?”
“Udahlah,nggak usah dibahas lagi.Kamu juga,tadi aku lihat
lagi foto prewedding sama Ares.”
“Foto prewedding apa coba..?”
“Lah itu tadi yang pake usap-usap kepala.”
“Itu bukan foto prewedding Krystal.”
“Terus apa kalau bukan foto prewedding..??Foto KTP.?? Ya
ngga mungkin lah.”
“Hei hei...kalian ini,debatnya nanti aja ya.Perutku
laper,ayo cari makan.” Aquela,teman akrab Krystal dan juga Zee menengahi
berdebatan mereka berdua.Aquela memang selalu menjadi penengah saat Krystal dan
Zee mendebatkan suatu masalah seperti saat ini.
Mereka, Krystal, Zee,Aquela,Yuzfa,Ares,Yoga, Haris dan juga
Kresna meninggal tempat indah tersebut.Mereka keluar dari kawasan pantai,lalu
pergi mencari tempat makan yang sesuai dengan selera mereka.
To be Continue
Setelah beberapa hari vakum,gue bawa lanjutan dari cerita gue yang kemarin.Oke,ngga mau panjang-panjang,gue cuma mau ngucapin makasih yang sebesar-besar kepada para pembaca yg udah nyempetin waktunya buat baca cerita abal-abal gue. And,the last gue minta maaf banget kalau ada typo bertebaran.Maklumlah,penulis pemula.
Oke,keep reading this story guys !! Tunggu kelanjutan kisan Krystal dan Yuzfa,oke ??
See you
Regards,
Nadilla Dz.