Sabtu, 01 Agustus 2020

Rencana Konservasi Terumbu Karang Dengan Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu tujuan dari  pengelolaan pesisir adalah untuk memperbaiki sistem pengelolaan dan kondisi lingkungan pesisir tersebut. Pengelolaan pesisir yang terintegrasi dan menerapkan konsep sustainable development dapat dimplementasikan dalam bentuk kawasan konservasi. Salah satu contoh dari konservasi adalah konservasi terumbu karang. Ancaman utama terumbu karang berasal dari kegiatan manusia seperti pengambilan karang hias, praktik penangkapan ikan yang merusak, sedimentasi serta limbah dan pencemaran yang berasal dari daratan Selama 50 tahun terakhir, proporsi penurunan kondisi terumbu karang Indonesia telah meningkat dari 10% menjadi 50%. Hasil survey P20 LIPI (2006), menyebutkan bahwa hanya 5.23% terumbu karang di Indonesia yang berada dalam kondisi baik. Penggunaan bahan peledak dan bahan beracun sianida dalam kegiatan penangkapan ikan oleh sebagian nelayan juga merupakan ancaman bagi kelestarian terumbu karang di Indonesia. Lemahnya pengawasan dan penegakan hukum disebabkan oleh kurangnya kapasitas dan kuantitas apparat penegak hokum serta minimnya sarana dan prasarana pengawasan. Oleh sebab itu perlu dibentuknya sebuah rencana aksi pengelolaan terumbu karang yang menerapkan konserp sustainable development agar pengelolaan tersebut tidak hanya memanfaatkan tetapi juga menjaga kelestariannya agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Rencana aksi disini sangat diperlukan agar dalam proses pengelolaannya terstruktur dan dapat mencapi target yang sudah direncanakan.
Konservasi terumbu karang bertujuan untuk mencegah kepunahan karang di habitat alam, menjaga keseimbangan dan kemantapan ekosistem serta mengembangkan alternatif model pemanfaatan yang lestari atau berkelanjutan  Hal ini sejalan dengan  Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2007 tentang “Konservasi Sumberdaya Ikan” yang menyebutkan bahwa konservasi sumber daya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan. Sasaran dari rencana ini antara lain adalah tersedianya data dan informasi potensi karang nasional, tersedianya model pengelolaan karang yang berkelanjutan berbasis masyarakat dan meningkatnya pemahaman dan partisipasi stakeholder pada daerah lokasi potensi karang serta terlaksanakannya pengawasan dan penegakan hukum terkait dengan perusakan terumbu karang.dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Rencana aksi disini sangat diperlukan agar dalam proses pengelolaannya terstruktur dan dapat mencapi target yang sudah direncanakan.
Konservasi terumbu karang bertujuan untuk mencegah kepunahan karang di habitat alam, menjaga keseimbangan dan kemantapan ekosistem serta mengembangkan alternatif model pemanfaatan yang lestari atau berkelanjutan  Hal ini sejalan dengan  Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2007 tentang “Konservasi Sumberdaya Ikan” yang menyebutkan bahwa konservasi sumber daya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan. Sasaran dari rencana ini antara lain adalah tersedianya data dan informasi potensi karang nasional, tersedianya model pengelolaan karang yang berkelanjutan berbasis masyarakat dan meningkatnya pemahaman dan partisipasi stakeholder pada daerah lokasi potensi karang serta terlaksanakannya pengawasan dan penegakan hukum terkait dengan perusakan terumbu karang.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut diperlukan strategi dan juga tindakan atau aksi yang tepat. Berikut adalah strategi dan tindakan yang mungkin dilakukan untuk mewujudkan tujuan dari pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan.
  • Tersedianya data dan informasi potensi terumbu karang nasional


Strategi yang mungkin dilakukan adalah :
·         Penguatan basis data sumber daya terumbu karang nasional
·         Penguatan data dan informasi sebagai acuan antisipasi meluasnya coral bleaching
Tindakan atau aksi yang mungkin dilakukan adalah :
·         Melakukan studi potensi, status karang, keragaman, sebaran dan monitoring presentase tutupan karang.
·         Menyiapkan database potensi  terumbu karang nasional
·         Melakukan kajian jenis karang yang rentan terhadap fenomena coral bleaching
·         Melakukan kajian terkait perairan yang mendukung recovery karang
  •        Tersedianya model pengelolaan karang yang berkelanjutan berbasis masyarakat

             Strategi yang mungkin dilakukan adalah :
·         Penguatan kelembagaan
·         Menyiapan model pengelolaan karang secara lestari
·         Upaya mitigasi terhadap meluasnya fenomena coral bleaching  di perairan
Tindakan atau aksi yang mungkin dilakukan adalah :
·         Mengidentifikasi kelompok masyarakat pemerhati karang
·         Melakukan workshop terkait pengelolaan karang yang berkelanjutan
·         Melakukan kajian ilmiah terkait rehabilitasi terumbu karang
·         Menyiapkan wilayah percontohan pelestarian karang berbasis masyarakat
·         Melaksanakan rehabilitasi kawasan yang memiliki kerusakan terumbu karang yang cukup tinggi
·         Melaksanakan sosialisasi terkait coral bleaching kepada semua stakeholder
·         Melaksanakan perlindungan kawasan perairan sebagai sumber plasma nutfah karang
·         Melaksanakan persiapan pembentukan tim teknis coral bleaching
  •       .    Meningkatnya pemahaman dan partisipasi stakeholder pada daerah lokasi potensi karang

              Strategi yang mungkin dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
·         Peningkatan pemahaman dan partisipasi  stakeholder dalam konservasi karang
  Tindakan atau aksi yang mungkin dilakukan untuk mendukung strategi tersebut adalah :
·         Melakukan sosialisasi terkait regulasi perlindungan karang kepada semua stakeholder
·         Melakukan publikasi terkait konservasi karang melalui media cetak maupun media elektronik
·         Melaksanakan bimbingan teknis terkait pengenalan jenis-jenis karang yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
  •    .    Terlaksanakannya pengawasan dan penegakan hukum terkait dengan perusakan dan perdagangan karang

          Strategi yang mungkin dilakukan untuk mendukung tujuan tersebut adalah :
·         Melaksanakan persiapan dalam pelaksanaan pengawasan dan penegakan hokum terkait perusakan dan jual beli karang
·         Meningkatkan pengawasan dan penegakan hokum terhadap perusakan karang
Tindakan atau aksi yang mungkin dilakukan untuk mendukung strategi tersebut adalah :
·         Menyiapkan Standar Operasional Prosedur terkait tindak lanjut penanganan jenis karang hasil sitaan
·         Melakukan pengawasan terhadap pengambilan jenis karang yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang boleh diperdagangkan
·         Melaksanakan pengawasan perlindungan terumbu karang
Penanggung jawab dari pengelolaan konservasi terumbu karang ini adalah Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut, kementerian kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan dibantu oleh koordinator aksi. Sedangkan pendanaan untuk pengelolaan konservasi terumbu karang ini bersumber dari APBN Republik Indonesia. Setiap satu tahun sekali koordinator aksi akan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan kepada penanggung jawab yang selanjutnya akan digabungkan menjadi laporan secara keseluruhan. Laporan keseluruhan tersebut selanjutnya dapat disebar kesemua koordinator aksi sebagai acuan.

Jumat, 28 September 2018

POTENSI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA


PENDAHULUAN
Kearifan lokal sering juga disebut sebagai kebijakan setempat (local     wisdom), pengetahuan setempat (local knowledge) atau kecerdasan   setempat (local genius). Secara umum kearifan lokal diartikan sebagai pandangan hidup dan  pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam memenuhi kebutuhan mereka yang meliputi seluruh aspek kehidupan seperti, agama, ilmu pengetahuan ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa serta         kesenian,dapat berupa tradisi,petatah-petitih,atau semboyan hidup.Sistem tersebut kemudian menjadi bagian dari cara hidup yang mereka hadapi.Berkat kearifan local,mereka dapat melangsungkan kehidupanya bahkan dapat berkembang secara berkelanjutan. (Permana,2010)
Jati diri sebuah bangsa tidak terbentuk dengan sendirinya, melainkan melalui sebuah proses dan perjuangan yang panjang. Pengolahan lokalitas menjadi nasionalitas adalah pengolahan identitas suku, agama dan golongan yang pluralis menyatu sebagai sebuah bangsa dalam proses menjadi budaya“Bhineka Tunggal Ika” yang berhasil diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Meskipun demikian, sebagai sebuah nation-state, sebetulnya kesadaran kebangsaan telah ada sejak tahun 1928, ketika Sumpah Pemuda diikrarkan yang menyatakan bahwa: satu bangsa, satu tanah air dan menjujung bahasa persatuan itu Indonesia. Di sinilah proses menjadi Indonesia dimulai (Alfian, 2011).

PEMBAHASAN
3.1 Peran Kebudayaan dalam Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa

Kebudayaan mencakup aspek yang sangat luas yang  tercermin dalam perilaku dan karya anak bangsa mulai dari yang spesifik seperti karya seni dan karya-karya umum seperti system perekonomian,pendidikan, dan pertanian yang merupakan jati diri bangsa Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri.Kekayaan dan keunikan bangsa Indonesia perlu dijaga dan dilestarikan. Menurut Prof. Dr. Daoed Joesoef (mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan), “kebudayaan sebaiknya tidak dibiarkan berjalan, tumbuh dan berkembang tanpa perhatian dan bimbingan, lebih-lebih bila ia diharapkan berperan di dalam pertumbuhan manusia secara individual dan perkembangan masyarakat di mana manusia tersebut berdiam”. Pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab dalam memajukan kebudayaan.
Bila kita melihat contoh yang baik dari peran kebudayaan dalam membangun bangsa,dapat dilihat dari pengalaman Korea Selatan dalam membangun bangsa dan negaranya.Buku yang berjudul “Kebangkitan Peran Budaya” yang merupakan terjemahan dari buku aslinya “Cultures maters How Values Shapes Human Progress” yang menjelaskan tentang bagaimana pentingnya peran budaya dalam membangun sebuah Negara.Dalam buku tersebut dijelaskan bagaimana dua Negara yaitu Ghana dan Korea Selatan yang pada tahun 1960-an sama-sama memiliki kondisi ekonomi yang serupa.Kedua Negara tersebut memiliki tingkat Produksi Domestik Bruto yang sama perkapitanya dan menerima bantuan dengan jumlah yang sama pula.Tetapi yang membedakan kedua Negara tersebut adalah kondisi perekonomian pada masa sekarang.Korea Selatan berhasil menjadi raksasa industry dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ke-14 didunia.,perusahaan-perusahaan multi-nasionalnya berkembang,berhasil mengekspor mobil,barang-barang elektronik dan barang-barang hasil pabrik lainya dalam jumlah besar,serta pendapatan perkapitanya mendekati Yunani.

Namun, apa yang terjadi dengan Ghana ? Produksi Domestik Bruto perkapitanya sekarang hanya seperlima dari Korea Selatan.Mmeang banyak factor yang berperan,tetapi menurut para ahli dalam hal ini budaya memiliki peran yang sangat besar.Orang Korea Selatan menghargai hidup hemat,berani berinvestasi,kerja keras, memperhatikan pendidikan,dan memiliki disiplin yang tinggi.Sedangkan orang-orang Ghana tidak memiliki nilai-nilai yang dimiliki orang-orang Korea Selatan.Dapat dikatakan bahwa budaya atau adat istiadat sangat mempengaruhi cara-cara masyarakat agar dapat berhasil atau gagal dalam mencapai kemajuan perkembangan ekonomi dan demokrasi politiknya.

 

3.2 Peran Kearifan Lokal dalam Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa

Kearifan Lokal atau Local Wisdom merupakan kekayaan budaya masyarakat suku-suku bangsa yang memiliki potensi dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa.Misalnya Demokrasi.Hampir setiap etnis atau suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki kearifan local tentag Demokrasi.Sejak Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus tahun 1945,Undang-Undang Dasar tahun 1945 telah memberi gambaran bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi.Namun,sesungguhnya demokrasi sebagai tonggak masyarakat sudah dijalankan sejak lama diberbagai daerah di Indonesia.Misalnya di Minangakabau dan Betawi.

Masyarakat Minangkabau menyebut daerahnya dengan sebutan “alam” atau “ranah”.Sedangkan falsafah hidup orang Minang adalah “Alam takambang jadi guru”.Ungkapan ini merupakan manifestasi masyarakat Minang dalam menjalankan kehidupan.Pola asuh dan penanaman penanaman adat istiadat dilakukan melalui tradisi lisan dan tradisi tulis dalam bentuk analog.Alam dengan segala isinya menjadi sebuah wacana pembelajaran hidup bagi masyarakat Minang.

Sesungguhnya adat Minang adalah suatu konsep kehidupan yang dirangcang dan dipersiapkan oleh nenek moyang mereka untuk anak cucunya demi mencapai kehidupan yang bahagia didunia dan diakhirat.Ajaran-ajaran tersebut bertujuan untuk membentuk individu yang berbudi luhur,manusia yang berbudaya dan beradab.Terdapat empat unsure yang harus dipatuhi oleh masayrakat Minang agar dapat membentuk masyarakat yang sakato (sekata,sependapat atau semufakat).Keempat unsur tersebut adalah Saiyo sakato,Sahino samalu,Anngo tango, dan Sapikue sajinjiang yang artinya Seiya-sekata,Sehina-semalu,angga-tangga atau berjenjang dan Sepikul-sejinjing.Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar bagi orang Minang,oleh karena itu harus dicarikan penyelesaian atau jalan keluarnya dengan cara musyawarah.Keputusan tidak harus bulat tetapi harus menghargai pendapat orang yang berbeda-beda.Selain itu adat Mianang juga mengajarkan untuk membiasakan berembuk atau musyawarah dengan lingkungan meskipun menyangkut masalah pribadi.


Dalam masyarakat Minang semua tugas menjadi tanggung jawab bersama.Sifat gotong-royong sudah menjadi suatu keharusan.Saling membantu dan menunjang merupakan kewajiban bersama.Kearifan local masyarakat Minang lainya dapat dilihat dari basa-basi atau sopan santun,kesetiaan,tenggang rasa,disiplin,adil,dan hemat.Dalam bergaul orang Minang selalu mengutamakan sopan-santun.Budi pekerti merupakan salah satu ukuran martabat seseorang.Sebab,sejak berabad-abad yang lalu adat Minang telah mengatur bahwa moralitas suatu bangsa sudah rusak,maka sudah dipastikan bahwa kelak bangsa tersebut akan binasa dan hancur ditelan zaman.

Selain suku Minang,suku Betawi merupakan salah satu suku bangsa yang memiliki keunikan tersendiri.Suku Betawi merupakan campuran dari beberapa suku bangsa baik suku bangsa asli Indonesia ataupun suku bangsa dari luar negeri seperti Arab,Cina,dan Eropa.Perkawinan campuran merupakan salah satu penyebab semakin mencairnya identitas etnis yang menghuni kota Batavia tersebut.Sebagai suku bangsa campuran,terlihat dari budaya,agama dan kepercayaan,bahasa dan ungkapan,tradisi,system kekerabatan,system mata pencaharian,dan system social.

Orang Betawi memiliki sifat keterbukaan yang tercermin dari bahasanya.Selain itu dari segi bahasanya orang betawi juga memiliki karakter lain seperti lugas,egalitarian atau tidak membedakan strata,kosmopolitas,humoris,ramah serta jenaka.Beberapa ahli berpendapat bahwa bahasa suatu suku dapat mencerminkan karakter dari suatu suku bangsa itu sendiri.Selain bahasa,system social dan kemasyarakatan masyarakat Betawi yang multicultural juga menunjukan bahwa mereka mempunyai nilai positif yang menonjol,yaitu nilai toleransi dan gotong-royong yang tinggi.Contohnya dapat kita lihat secara langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi yang begitu erat terutama ketika meraka sedang mempunyai suatu acara atau hajat.Selain itu masyarakat Betawi juga mempunyai tradisi yang disebut dengan tradisi Andilan yang merupakan tradisi gotong-royong beberapa keluarga dalam masyarakat betawi untuk mengumpulkan uang dengan tujuan membeli seekor atau beberapa ekor kerbau tergantung jumlah peserta Andilan.Dalam tradisi Andilan selain mencerminkan nilai gotong-royong juga menunjukan bahwa masyarakat Betawi begitu menjunjung tinggi kerukunan antar warganya.


Kerukunan,gotong-royong,toleransi dan lain sebagainya yang biasa disebut dengan moralitas merupakan kearifan local daerah di Indonesia yang sejak beribu-ribu tahun yang lalu sudah diajarkan oleh nenek moyang dari masing-masing suku di Indonesia.Itu berarti kearifan local adalah aspek penting yang mendasari terbentukanya karakter dari masyarakat Indonesia yang kemudian mencerminkan karakter bangsa Indonesia juga.Tanpa adanya moralitas dari penduduknya,bangsa Indonesia tidak akan memiliki karakter-karakter luhur yang sampai sekarang masih tersohor didunia.



3.3 Peran Pancasila dalam Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa

Pancasila sebagai sebuah landasan etika dan budaya merupakan cerminan dari kepribadian bangsa yang dapat memberikan kebanggaan kepada bangsa Indonesia dan dapat membedakan kebudayaan bangsa Indonesia dengan kebudayaan-kebudayaan lain didunia.Dari kelima sila yang terdapat dalam pancasila dapat ditarik satu garis yang merupakan inti dari kelima sila tersebut,yaitu gotong-royong.Gotong-royong adalah semangat kebersamaan social khas Indonesia dan merupakan roh bangsa Indonesia.

Mengacu pada “Startegi Pembangunan Karakter dan Pekerti Bangsa” yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembangunan dan Pekerti Bangsa,Direktorat Jendral Nilai Budaya Seni dan Film,Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, menyatakan bahwa ada empat elemen penting sebagai unsur pembentuk  karakter dan pekerti bangsa yaitu Nilai-nilai luhur,budi pekerti,karakter dan jati diri.Nilai-nilai luhur yang dimaksud adalah nilai-nilai yang relevan  dengan perkembangan masyarakat,seperti nilai ekonomi,nilai budaya,nilai politik,maupun nilai etika dan estetika hidup disuatu komunitas atau etnis.Sementara budi pekerti merupakan aspek nilai-nilai dalam tingkah laku seseorang baik berupa pikiran,perkataan maupun perbuatan.Budi pekerti mulai tumbuh dari anak-anak yang kemudian lambat laun menjadi suatu cirri yang menetap dan konsisten,sehingga bias menjadi karakter.Sedangkan Jati diri adalah cirri khas berdasarkan sifat atau tingkah laku baik secara perorangan atau kelompok.Jati diri berarti penilaian dari pihak luar terhadap seseorang atau kelompok yang mengamatinya.Berbeda dengan karakter yang bukanlah sesuatu yang secara alamiah atau dibawa sejak lahir ,tetapi karakter merupakan suatu proses yang dipengaruhi berbagai masukan yang diterima dari lingkunganya,mulai dari keluarga,pertemanan,sekolah maupun lingkungan kerja dan masyarakat.

KESIMPULAN

·         Kebudayaan mencakup aspek yang sangat luas yang  tercermin dalam perilaku dan karya anak bangsa mulai dari yang spesifik seperti karya seni dan karya-karya umum seperti system perekonomian,pendidikan, dan pertanian yang merupakan jati diri bangsa Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri.Kekayaan dan keunikan bangsa Indonesia perlu dijaga dan dilestarikan

·         Kerukunan,gotong-royong,toleransi dan lain sebagainya yang biasa disebut dengan moralitas merupakan kearifan local daerah di Indonesia yang sejak beribu-ribu tahun yang lalu sudah diajarkan oleh nenek moyang dari masing-maisng suku di Indonesia.Itu berarti kearifan local adalah aspek penting yang mendasari terbentukanya karakter dari masyarakat Indonesia yang kemudian mencerminkan karakter bangsa Indonesia juga.

·         Panacasila meupakan cerminanan dari kepribadian bangsa yang pada intinya hanya memiliki satu azas yaitu gotong-royong. Gotong-royong adalah semangat kebersamaan social khas Indonesia dan merupakan roh bangsa Indonesia.

·         Terdapat empat elemen penting sebagai unsur pembentuk  karakter dan pekerti bangsa yaitu Nilai-nilai luhur,budi pekerti,karakter dan jati diri.



REFERENSI

Alfian,Magdalia.2011.Ketahanan Budaya Betawi dalam Pembentukan Jati Diri Bangsa.FIB-UI


Boedhisantoso,S.2002.Kebudayaan Nasional dan Kebangsaan Indonesia

Hutington dan Harrison.2006.Kebangkitan Peran Budaya : Bagaimana Nilai-Nilai Membentuk Kemajuan Manusia.Jakarta. : LP3ES.


Permana,Cecep Eka.2010.Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mengatasi Bencana.Jakarta:  Wedhatama Widya Sastra.


 


Sabtu, 07 Juli 2018

Dasar - Dasar Pengorganisasian


Berikut ini pembahasan dari makalah yang pernah saya buat saat menempuh mata kuliah Dasar Manajemen. Makalah ini merupakan salah satu tugas kuliah saya. Meskipun uraian berikut masih jauh dari kata sempurna, namun saya harap uraian ini bisa membantu teman-teman semua. Chect it out !!!


BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Organisasi dan Pengorganisasian
Organisasi sering diartikan sebagai kelompok orang yang bekerjasama dan ingin mencapai tujuan bersama. Organisasi didirikan karena beberapa tujuan tertentu yang hanya dapat dicapai melalui tindakan yang harus dilakukan bersama-sama, apakah tujuan itu berupa laba, pemberian pendidikan, sosial dan lain-lain.
Pengorganisasian     merupakan     suatu     proses     merancang     struktur     formal, mengelompokkan dan mengatur sereta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para  anggota  organisasi,  agar  tujuan  organisasi  dapat  dicapai  dengan  efisien. Proses pengorganisasian dapat ditunjukkan dengan tiga langkah prosedur berikut ini:
1.      Pemerincian  seluruh  pekerjaan  yang  harus  dilaksanakan  untuk  mencapai  tujuan organisasi.
2.      Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang
secara logik dapat dilaksanakan  oleh  satu  orang.  Pembagian  kerja  sebaiknya  tidak  terlalu  berat sehingga   tidak   dapat   diselesaikan,   atau   terlalu   ringan   sehingga   ada waktu menganggur, tidak efisien dan terjadi biaya yang tidak perlu.
3.      Pengadaan   dan   pengembangan   suatu   mekanisme   untuk   mengkoordinasikan pekerjaan  para  anggota  organisasi  menjadi  kesatuan  yang  terpadu  dan  harmonis. Mekanisme  pengkoordinasian  ini  akan  membuat  para  anggota  organisasi  menjaga perhatiannya pada  tujuan  organisasi  dan mengurangi  ketidak-efisienan  dan  konflik-konflik yang merusak.
3.2.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi menggambarkan kerangka dan susunan hubungan diantara fungsi, bagian atau posisi, juga menunjukkan hierarki organisasi dan struktur sebagai wadah untuk menjalankan wewenang, tanggung jawab dan sistem pelaporan terhadap atasan dan pada akhirnya memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan organisasi tetap hidup walaupun orang datang dan pergi serta pengkoordinasian hubungan dengan lingkungan. Struktur organisasi dapat menghindari atau mengurangi kesimpangsiuran dalam pelaksanaan tugas
3.2.2 Faktor Yang Menentukan Perancangan Struktur Organisasi
1.      Strategi Organisasi
Chandler telah menjelaskan hubungan strategi struktur organisasi dalam studinya pada perusahaan industry di Amerika
2.      Teknologi
Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3.      Anggota
Kemampuan dan cara berpikir setiap orang itu berbeda-beda,serta kebutuhan mereka untuk bekerja sama harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi.
4.      Ukuran organisasi
Semakin besar ukuran organisasi,struktur organisasi akan semakin kompleks dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat.
3.2.3 Unsur-unsur struktur organisasi
1.      Spesialisasi kegiatan
Berkaitan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja.
2.      Standarisasi kegiatan
Standarisasi kegiatan merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
3.      Setntralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasi sangat berkaitan lokasi atau letak kekuasaan pembuat keputusan.
4.      Koordinasi kegiatan
Merupakan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan lokasi atau letak kekuasaan pembuatan keputusan.
5.      Ukuran satuan kerja
Ukuran satuan kerja menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
3.2.4 Bagan Organisasi
Henry   G.   Hodges dalam Handoko   (2000),   mengemukaan   empat   bentuk  bagan organisasi, yaitu:
1.      Bantuk  pyramid
Bentuk  ini  yang  paling  banyak  digunakan,  karena  sederhana, jelas dan mudah dimengerti.
2.      Bentuk  vertikal.
 Bentuk  vertikal  agak  menyerupai  bentuk  piramid,  yaitu  dalam  hal pelimpahan  kekuasaan  dari  atas  ke  bawah,  hanya  bagan  vertikal berwujud  tegak sepenuhnya.
3.      Bentuk  horizontal.
bagan  ini  digambarkan  secara  mendatar.  Aliran  wewenang  dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke kanan.
4.      Bentuk lingkaran.
Bagan ini menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain. Bagan bentuk lingkaran jarang sekali digunakan dalam praktek.

3.3 DEPARTEMENTALISASI
·         Karakteristik   dasar   lainnya   dari   struktur   organisasi   adalah  departementalisasi(departementalization),    yang    merupakan    basis   pengelompokan    posisi    dalam departemen dan departemen ke dalam organisasisecara total.
·         Ada  lima  pendekatan  dari  desain  struktural  yang  menggambarkan  kegunaan yang berbeda dari rantai komando dalam departementalisasi.
·         Pendekatan fungsional, divisional, dan matriks merupakan pendekatan tradisional yang mengandalkan  rantai  komando  untuk  menjelaskan  pengelompokan  departe mental  dan hubungan   pelaporan   sepanjang   hierarki.   Dua   pendekatan  kontemporer adalah kegunaan  kelompok  dan  jaringan.  Selain  itu,  pendekatan yang  lebih  baru  seperti kelompok,  jaringan,  dan  organisasi  virtual  telah  muncul  untuk memenuhi  kebutuhan yang  berubah  dari  organisasi  berbasis  pengetahuan  di tengah  lingkungan  usaha  yang terus mengarah ke tingkat global.



Kamis, 24 September 2015

Three Days Memories (PART 1)

Three Days Memories

PART 1

Hari Pertama, Tanah Lot





Hari itu hari dimana kenangan itu bermula.Krystal dan teman-temannya berlibur ke pulau Dewata.Tanah Lot adalah tempat pertama yang mereka kunjungi.Krystal menyukai pantai.Apalagi pantai yang mempunyai ombak besar seperti Tanah Lot.Dengan senyum yang mengembang,ia berjalan diatas batu-batu karang yang muncul kepermukaan karena air laut sedang surut.Pandangan matanya tak lepas dari deburan ombak yang tertahan oleh hamparan batu karang.Namun,dibalik itu matanya selalu menatap seorang pemuda yang sudah sekian lama mencuri hatinya.Yuzfa namanya,dia tidak tampan juga tidak sepopuler teman-teman Krystal lainya,tetapi entah mengapa Krystal jatuh hati padanya.Bukankah cinta datang tanpa kau ketahui alasannya ??
Pemuda beranama Yuzfa itu tidak menyadari sama sekali kalau ada seorang gadis yang memperhatikannya.Ia masih saja bercengkrama dengan teman-temannya.Hingga ia menoleh kearah Krystal yang untungnya sedang tidak memperhatikannya.Yuzfa lalu menghampiri Krystal.Baginya Krystal adalah teman yang selalu ada untuknya,tempatnya melampiaskan emosinya ketika ia sedang mempunyai masalah,ia tak pernah tau jika Krystal mencintainya sebagai seorang pemuda bukan sebagai teman.

Yuzfa tersenyum saat Krystal menoleh padanya.Mereka saling tersenyum tanpa ada kata yang terucap diantara mereka.Sampai Yuzfa yang membuka pembicaraan diantara mereka.
“Kenapa kau begitu bahagia saat melihat air,Krys ?”
“Aku menyukai air,Yuzfa.Bagiku air adalah mahakarya terindah yang tuhan ciptakan.”
“Mengapa seperti itu..??Memangnya apa yang bagus dari air ?”
“Kau belum tau keindahan dari air itu sendiri Yuzfa.Biar kutunjukkan padamu,betapa indahnya air.”Krystal menuntun Yuzfa menuju tepi karang yang sering terkena ombak.Mereka menunggu sampai sebuah ombak menabrak karang tersebut.Krystal tersenyum saat air itu mengenai wajahnya.
“Apa yang mau kau tunjukan,Krys ..??Air yang mengenai wajahmu..??”
“Bukan.Kau tidak lihat bagaimana ombak tadi menabrak karang ini..?”
“Tentu saja aku melihatnya,lalu ?”
“Jadi kau belum tau..?”
“Belum,memangnya apa ?”
“Air itu mempunyai tiga arti Yuzfa.Pertama,air selalu mengalir kemuara,tak peduli seberapa jauh jaraknya dari muara,air pasti akan tiba dimuara tersebut.Itu berarti air mempunyai sifat yang konsisten.Bayangkan saja,ada berapa banyak hambatan yang dilalui air untuk mencapai kesuatu muara.Banyak bukan ?Misalnnya tadi,kau tadi melihatkan bagaimana air menerjang karang ini..??karang adalah salah satu hambatan air dalam perjalanannya mencapai muara.Artinya kita sebagai manusia harus mempunyai semangat untuk meraih apa yang kita ingin.Meskipun,semua yang kita ingin tidak mungkin tercapai semua,setidaknya kita sudah berusaha untuk meraihnya.”
“Begitu,Yang kedua ?”
“Kau tau salah satu sifat dari air ?”
“Berupa cairan ??”
“Selain itu ??”
“Menempati seluruh ruang ??”
“Benar,Yang kedua,air selalu menempati seluruh ruang.Air tidak pernah setengah-setengah dalam memenuhi sebuah wadah,sebanyak yang dia bisa dia akan memenuhi wadah tersebut.Begitu juga dengan manusia dalam menggapai mimpinya.Jangan pernah setengah-setengah dalam melakukan apapun,lakukan semaksimal mungkin apalagi dalam menggapai mimpimu.”
“Lalu yang ketiga ?”
“Apakah kau tau kalau air itu kuat ??”
“Air.. ??Kuat ??Bukankah batu lebih kuat daripada air ??”
“Kau salah,Bahkan setetes airpun bisa melubangi batu.Dalam ilmu geologi dikatakan bahwa sebuah batu bisa dirapuhkan oleh air.Dibalik sifatnnya yang lemah dan lembut air masih mempunyai sisi kuat dalam dirinya.Mungkin,orang lain akan menilai bahwa air itu lemah,ia hanya mengikuti arus.Tetapi bagiku,semua itu salah besar.Bagiku air mempunyai kekuatannya sendiri.Ia akan bertahan apapun yang terjadi,berbeda dengan batu yang akan terkikis seiring berjalannya waktu.Dan aku ingin menjadi seperti air, biarkan semua orang menilaiku lemah,tetapi jika meraka tau bagaimana aku,mereka akan menyadari betapa kuatnya aku.Aku ingin seperti itu,sayangnya aku belum bisa.Aku masih terlalu lemah.”
“Kau salah,Krys.Bagiku kau adalah gadis terkuat yang pernah kukenal.”
“Terima kasih sudah menganggapku seperti itu.”
“Oh ya,aku jadi lupa niat awalku menghampirimu.”
“Memangnya apa..?”
“Kita kan sudah lama berteman,tetapi seingatku kita belum mempunyai foto bersama.Jadi,ayo berfoto bersama !”
“Baiklah,tapi dimana ?”
“Ikut saja denganku.Tadi aku melihat karang yang indah.”
Krystal pun mengikuti kemana Yuzfa melangkah.Hingga akhirnya mereka sampai pada sebuah batu karang yang dikelilingi oleh genangan air yang cukup dalam.Yuzfa melompat terlebih dulu menuju batu krang tersebut.Ia menoleh kearah Krystal yang belum juga melompat menyusul dirinya.Ia menyadari ada sedikit raut kekhawatiran diwajah Krystal.Yuzfa pun mengulurkan tangannya pada Krystal.Krystal mendongak dan pandangan mereka bertemu.Yuzfa tersenyum dan menganggukan kepalanya.Dengan hati yang berdebar,ia menyambut uluran tangan Yuzfa lalu melompat mengikuti Yuzfa.Mereka saling tersenyum.Tiba-tiba terdengar celotehen teman-teman mereka.
“Ciye ada yang foto prewedding..”
“Ciye pegangan tangan..”
Yuzfa dan Krystal hanya menanggapinya dengan tersenyum malu-malu.
“Daripada kalian ganggu aku sama Krystal mending kalian ngefotoin aku sama Krystal.”
“Ciye yang mau foto prewedding ngga mau diganggu.Yaudah ayo aku fotoin.”
“Yuz,rangkul dong.Biar romantis gitu.Masak foto prewedding jauh-jauhan gitu.”
“Iya iya..Crewet deh.”
Dengan senyum yang mengembang,Yuzfa merangkul Krystal.Berbeda dengan Yuzfa yang bisa mengausai keadaan,Krystal hanya bisa tersenyum malu-malu.Ia tahu kalau saat ini Yuzfa sedang merangkul pundaknya.Ia hanya tidak tau bagaimana wajahnya saat ini apakah sudah seperti kepiting rebus ??

Setelah sesi foto bersama selesai,Yuzfa mulai memisahkan diri dari Krystal.Ia kembali bergabung bersama teman-temannya.Sesekali Krystal melirik kearahnya,ia sedang berfoto bersama teman-temannya.Krystal pun kembali ketempat teman-temannya tadi.Ia melihat teman akrabnya,Rezika atau kerap ia sapa Zee sedang berfoto bersama Ares yang juga teman dekatnya,meskipun tidak sedekat dengan Yuzfa.Zee tampak bahagia saat berfoto dengan Ares.Krystal tersenyum melihatnya,melihat kebahagian teman dekatnya.Zee akhirnya menyadari kedatangan Krystal,ia melambai kepada Krystal.
“Krys,Ayo kemari !!”
“Iya tunggu.”
Krystal pun menghampiri temannya yang selalu riang ini.
“Ciye yang tadi foto prewedding.”
“Apa sih ??Cuma foto biasa kok.”
“Foto biasa tapi kok aku lihat tadi ada yang dirangkul ya..?”
“Apaan sih Zee,itu Cuma reflek aja.”
“Reflek atau emang udah direncanain dari rumah ya.?”
“Udahlah,nggak usah dibahas lagi.Kamu juga,tadi aku lihat lagi foto prewedding sama Ares.”
“Foto prewedding apa coba..?”
“Lah itu tadi yang pake usap-usap kepala.”
“Itu bukan foto prewedding Krystal.”
“Terus apa kalau bukan foto prewedding..??Foto KTP.?? Ya ngga mungkin lah.”
“Hei hei...kalian ini,debatnya nanti aja ya.Perutku laper,ayo cari makan.” Aquela,teman akrab Krystal dan juga Zee menengahi berdebatan mereka berdua.Aquela memang selalu menjadi penengah saat Krystal dan Zee mendebatkan suatu masalah seperti saat ini.

Mereka, Krystal, Zee,Aquela,Yuzfa,Ares,Yoga, Haris dan juga Kresna meninggal tempat indah tersebut.Mereka keluar dari kawasan pantai,lalu pergi mencari tempat makan yang sesuai dengan selera mereka.


To be Continue




Setelah beberapa hari vakum,gue bawa lanjutan dari cerita gue yang kemarin.Oke,ngga mau panjang-panjang,gue cuma mau ngucapin makasih yang sebesar-besar kepada para pembaca yg udah nyempetin waktunya buat baca cerita abal-abal gue. And,the last gue minta maaf banget kalau ada typo bertebaran.Maklumlah,penulis pemula.
Oke,keep reading this story guys !! Tunggu kelanjutan kisan Krystal dan Yuzfa,oke ??
See you

Regards,
Nadilla Dz.